Singkat cerita ayam saya mulai bertelur semua gaes, hati saya mulai senang karena dalam hati sangat yakin bahwa masa kesuksesan saya akan segera di mulai.
Namun apa daya, semua usaha sudah saya lakukan, semua cara sudah saya praktekan, namun takdir berkehendak lain, dari 47 ekor anak ayam yang menetas tersisa 7 ekor saja yang bertahan hidup, pada saat itu saya sudah mulai bingung, karena selama saya memulai beterbak sampai saat ini berjala 3 bulan saya belum juga mendapatkan pemasukan.
Saat itu modal yang saya miliki untuk memulai berternak sudah sangat menipis, sedangkan kebutuhan untuk bertahan hidup tetap harus ada, hingga akhirnya mau tidak mau saya harus memulai mencari kerja untuk mendapatkan penghasilan agar dapat bertahan hidup,.
Dan kebetulan saat itu ada yang menawarkan saya pekerjaan sebagai kuli bangunan di perum BCL yang tidak jauh dari rumah.
Karena kebutuhan keluarga harus saya penuhi akhirnya saya bekerja di perum BCL sebagai Kuli bangunan dengan jabatan sebagai Laden/kenek.
Dan selama saya bekerja di perum BCL hingga 5 bulan lamanya namun perkembangan peternakan ayam saya tidak juga menunjukan perkembangan.
Hingga akhirnya saya simpulkan bahwa saya GAGAL dan mau tidak mau harus berpikir lagi untuk mencari usaha yang baru.
Dan Alhamdulillah akhirnya saya dapat usaha baru yaitu dengan membuka TOKO PISANG DI BANDUNG.
bersambung....!
